Valentino Rossi tengah menghadapi dilema. Pembalap Ducati ini tengah bingung memutuskan apakah kembali menggunakan motor lama, atau tetap mengandalkan kuda besi barunya, Desmosedici GP11.1.
Setelah tampil buruk di sesi kualifikasi GP Jerman, dengan hanya menempati urutan 16 atau posisi dua dari belakang, Rossi memang sempat mengutarakan niatnya untuk kembali menggunakan motor lamanya, yakni GP11. Namun pada saat balapan, performa motor barunya justru tampil cukup baik.
Rossi yang memulai balapan dari barisan belakang, berhasil merangsek ke barisan tengah dan mengakhiri balapan di posisi sembilan. Nah, hasil inilah yang membuatnya bingung untuk menentukan pilihan apakah kembali ke paket motor lawas, atau tetap pada tunggangan barunya tersebut pada balapan di Laguna Seca, Amerika Serikat, dua pekan berselang.
“Pada Sabtu malam, saya yakin (untuk kembali menggunakan motor lama di Laguna Seca). Akan tetapim melihat apa yang terjadi di sini (balapana di Sachsenring), kami harus memikirkannya kembali,” tutur Rossi sebagaimana dikutip Autosport, Selasa (19/7/2011).
“Di pagi harinya (saat balapan), kami melakukan modifikasi besar yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Modifikasi ini memberikan perbedaan dari segi keseimbangan. Dengan berat lebih berseger ke arah belakang, saya bisa mendapatkan cengkeraman yang lebih baik di bagian belakang. Dengan modifikasi inilah saya bisa lebih cepat sepanjang balapan,” sambungnya.
“Memang, kami sudah mengalami peningkatan, namun kami masih tetap tertinggal cukup jauh dari pesaing kuat. Lebih dari itu, kabar buruknya adalah, kecepatan rekan setim saya Nicky (Hayden) dengan GP11-nya kurang lebih sama dengan GP11.1 milik saya, meski harapan kami semua GP11.1 bisa tampil lebih cepat,” imbuh juara dunia sembilan kali ini.
“Saya masih terkendala dengan bagian depan, tapi saya bukanlah mekanik dan saya tidak tahu masukan apa yang harus saya berikan. Semuanya saya serahkan kepada awak Ducati untuk mencari solusinya. Sejauh yang saya tahu, mereka sangat serius memikirkan masalah ini. Saran saya, mungkin kami bisa menggunakan fork yang lebih kecil di bagian depan,” tutupnya.







